Tak Diizinkan Masuk ke Tepi Barat, GNB Kutuk Israel
Senin, 06 Agustus 2012 – 11:57 WIB
RAMALLAH - Pertemuan Menteri Luar Negeri Gerakan Negara Non Blok (GNB) batal menggelar pertemuan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina, Minggu (5/8). Penyebabnya, Israel melarang empat menteri luar negeri anggota GNB itu masuk ke Tepi Barat dengan alasan tidak memiliki hubungan dengan Israel yang kini menjajah Tepi Barat.
Empat negara tersebut adalah Indonesia, Kuba, Malaysia dan Bangladesh. Terkait hal ini negara-negara anggota GNB mengutuk keras tindakan sepihak negara Yahudi tersebut.
Baca Juga:
"Indonesia bersama dengan 12 negara anggota Komite Palestina Gerakan Non Blok (GNB) lainnya bersatu dalam mengutuk tindakan semena-mena Israel yang telah menghalangi penyelenggaraan KTM khusus Komite Palestina GNB di Ramallah, Palestina," tegas Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna dalam siaran persnya kepada JPNN, Minggu (5/8).
Pertemuan ini sedianya diselenggarakan pada tanggal Minggu (5/8) guna menunjukkan solidaritas terhadap penderitaan bangsa Palestina sekaligus meninjau langsung situasi di lapangan sebagai akibat kebijakan Israel. Namun demikian pertemuan akhirnya tidak dapat diselenggarakan karena penolakan Israel memberikan akses masuk ke Ramallah yang merupakan wilayah Palestina, kepada para delegasi Komite Palestina GNB.
RAMALLAH - Pertemuan Menteri Luar Negeri Gerakan Negara Non Blok (GNB) batal menggelar pertemuan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina, Minggu
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon