Tak Diizinkan Mendapat Ilmu Rider, Polri Gandeng Inggris Latih Brimob
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan kepolisian luar negeri guna memperkuat pasukan Brimob. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan "perang gerilya" pasukan brimob agar mahir memberangus teroris di hutan. Termasuk memberangus kelompok teroris Santoso Cs, di hutan belantara Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sudah mengirim surat kepada Panglima TNI agar personel Korps Brimob Polri diikutkan dalam Pendidikan dan Latihan Raider di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Haiti mengatakan, memang Polri membutuhkan suatu kemampuan untuk melakukan penjajakan dan operasi di hutan. Sebab, operasi menumpas teroris di hutan berbeda dengan di kota. Kemampuan itu yang dibutuhkan Brimob
"Bagaimana kita bertahan, bagaimana sistem evakuasinya semuanya harus kita pelajari," kata Haiti di Mabes Polri, Jumat (21/8).
Namun, sejauh ini upaya Polri meminta latihan bersama dengan TNI itu belum terwujud. Menurut Haiti, Panglima TNI sudah memberikan jawaban bahwa latihan tidak dilakukan di Batujajar dengan kualifikasi latihan Rider. Melainkan, hanya di Resimen Induk Daerah Militer yang ada.
"Saya pikir kalau di Rindam sama dengan latihan-latihan (biasa) lain. Oleh karena itu kami terima tawaran dari beberapa negara," jelasnya.
Salah satu alternatif yang ditempuh itu adalah dengan menjalin kerjasama dengan Inggris. "Kalau memang dari TNI tidak melakukan, kami bisa dari beberapa negara lain. Salah satunya Inggris," ujarnya.
Nantinya, kata dia, pasukan Brimob akan dilatih di suatu tempat tertentu oleh pelatih dari Inggris. "(Pelatih) dari kepolisian (Inggris) ada, dari militer ada," ujarnya.
JAKARTA - Mabes Polri membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan kepolisian luar negeri guna memperkuat pasukan Brimob. Tujuannya adalah meningkatkan
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Detik-Detik Mahasiswa Unej Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus
- Polisi Masih Usut Penyebab Kecelakaan Maut Antara Truk dan Bus di Tol Pandaan