Tak ‘Dijatah’, Polisi Pemutilasi Anak Kandung Itu Sering Cekcok Dengan Istri
jpnn.com - SINTANG – Jaksa penuntut umum menghadirkan Sukadi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sintang, Kamis (4/8). Intel Polres Melawi itu dijadikan saksi kasus mutilasi yang dilakukan Brigadir Petrus Bakus terhadap sang anak kandung.
Sukadi merupakan tetangga yang tinggal berdampingan dengan rumah Bakus di Komplek Asrama Mapolres Melawi, Gang Darul Falah, Desa Paal, Nanga Pinoh, Kalimantan Barat.
Sukadi pun menceritakan berbagai hal yang diketahuinya tentang hubungan Petrus dengan sang istri. Salah satunya ialah kebiasaan Petrus cekcok dengan sang istri karena masalah ranjang.
“Kemudian Bakus juga sempat cerita, istrinya suka cemburu. Selama saya bertetangga, sering dengar cekcok di rumah tangganya. Bakus sempat diusir dari rumahnya. Bajunya di lempar keluar,” papar Sukadi.
BACA: Polisi yang Mutilasi Anak Kandung Itu Sering tak ‘Dijatah’ Istri
Mengenai kronologis mutilasi, Sukadi mengaku saat itu tengah tidur. Dia kemudian terbangun setelah mendengar suara ribut.
“Saya buka pintu, lalu istri terdakwa masuk ke rumah saya. Waktu itu, istri saya ada di rumah, dan istri terdakwa mengatakan kepada istri saya, kalau anaknya sudah di potong-potong terdakwa,” jelasnya. (rk/jos/jpnn)
SINTANG – Jaksa penuntut umum menghadirkan Sukadi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sintang, Kamis (4/8). Intel Polres Melawi itu dijadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar