Tak Dikasih Imbalan Pijat, Acep Bunuh Arsitek
“Pelaku tidak terima dan menusukan gunting yang ada di dekatnya ke korban. Ketika itu korban dalam posisi duduk,” imbuh dia.
Korban ditusuk gunting di bagian leher sebanyak dua kali. Tindakan itu spontan mendapat perlawanan dari korban dengan mengunci pelaku.
Tapi oleh pelaku korban kemudian didorong hingga jatuh. Korban juga dipukul dengan patung kayu dan ditindih dengan kursi.
“Korban ditindih selama sepuluh menit hingga tewas kehabisan darah. Kemudian korban ditinggalkan dan oleh pelaku rumah dikunci,” sambung Nico.
Untuk menghilangkan bukti, kunci rumah korban dibuang ke dalam pot bunga. Lalu pelaku kabur ke arah Pegunungan Bogor.
Setelah beberapa hari, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi membusuk pada 3 Desember 2018. Ketika itu penyidik kesulitan memeriksa jasad korban yang membusuk.
“Namun, berdasar penyelidikan kami didapati pelaku yang membunuh korban. Kemudian kami kejar dan tanggal 6 Januari kemarin,” tambah Nico.
Atas perbutannya, Acep diancam dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Korban ditusuk gunting di bagian leher sebanyak dua kali. Korban juga dipukul dengan patung kayu dan ditindih dengan kursi.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R