Tak Dikasih Uang Mabuk, Bakar Diri di Depan Ortu
Kamis, 23 Mei 2013 – 22:51 WIB
BATAM - Adzan maghrib baru saja terlantunkan, Rabu (22/5) petang, ketika Erwan (40) yang dalam kondisi sempoyongan karena mabuk minuman keras, mendatangi bapaknya di tempat usaha karaoke keluarga di Batu Tambun Rintis, Anambas, Kepulauan Riau. Pria warga Kampung Baru, Tarempa, Anambas itu dengan sedikit merancau, minta uang pada bapaknya yang sering dipanggil dengan nama Pakde.
Namun permintaan itu tidak segera dipenuhi sang bapak. Tidak ada uang lagi di kantong celananya. Selain tak pegang duit, Pakde juga merasa anaknya itu sudah keterlaluan. Hari itu, jika ditotal, ia sudah memberikan uang sebesar Rp 250 ribu.
Tapi, uang segitu tak cukup untuk meneruskan kegemaran Erwan, menenggak miras. Erwan, petang itu datang kembali minta uang untuk membeli miras. “Saat itu, anak saya sedang mabuk,” kata Pakde mengisahkan awal anaknya membakar diri. “Dia mengancam mau bakar diri karena tetap ngotot minta uang padahal uang sudah saya berikan namun dia tetap meminta lebih. Karena saya waktu itu tidak pegang uang.”
Ancaman Erwan pada bapaknya ternyata bukan isapan jempol. Merasa tidak dikasih uang cukup sesuai permintaannya, Erwan langsung mengambil gelen (jerigen) ukuran lima liter berisi bensin yang berada tak jauh dari tempatnya. Sementara tangan sebelahnya memegang korek api.
BATAM - Adzan maghrib baru saja terlantunkan, Rabu (22/5) petang, ketika Erwan (40) yang dalam kondisi sempoyongan karena mabuk minuman keras, mendatangi
BERITA TERKAIT
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter