Tak Dipilih Rakyat, Pj Kepala Daerah Punya Batasan Kewenangan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengatakan para penjabat (pj) kepala daerah memiliki batasan dalam kewenangannya.
Pasalnya pj kepala daerah tidak dipilih oleh rakyat melalui pemilihan kepala daerah (pilkada), melainkan ditunjuk.
"Bagi yang ditunjuk, ada pembatasan kewenangan yang dia miliki," kata Benni dalam konferensi pers, Kamis (12/5).
Adapun batasan tersebut ialah larangan melakukan mutasi pegawai dan membatalkan perizinan yang telah dikeluarkan oleh pejabat sebelumnya.
Pj kepala daerah juga dilarang membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya.
Selain itu, mereka juga tidak boleh membuat kebijakan yang bertentangan dengan pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya.
"Kami ingin memastikan continuity roda pemerintahan itu berjalan, roda pembangunan itu selaras dengan rencana program pembangunan yang sudah disusun oleh pejabat sebelumnya," tutur Benni.
Jika pj kepala daerah merasa perlu melakukan mutasi, mereka bisa berkonsultasi dengan Kemendagri.
Kapuspen Kemendagri Benni Irwan mengatakan para pj kepala daerah memiliki batasan dalam kewenangannya.
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Kemendagri Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Satdamkarmat dan Satpol PP
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Kepala BSKDN Apresiasi Inovasi Kabupaten Klaten di IGA 2024
- Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad