Tak Direstui, Pemuda Gantung Diri
Kamis, 13 Mei 2010 – 11:24 WIB

Tak Direstui, Pemuda Gantung Diri
RIAU- Percintaan Wahyu Prasitiyo (19) dengan pacarnya, Bunga (nama samaran) sudah tak bisa dipisahkan. Makanya, ketika rencana pernikahan mereka tak mendapatkan restu, Wahyu Prasitiyo yang warga Jalan Handayani, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, akhirnya nekad mengakhiri hidupnya. Pemuda ini memilih cara menggantung diri di pohon rambutan di samping rumahnya, Rabu (11/5). Pihak keluarga terlihat shock melihat kejadian tersebut. Menurut Herman kakak ipar korban, saat dimintai keterangan oleh Riau Pos (JPNN Grup) mengatakan bahwa kejadian ini merupakan upaya bunuh diri korban yang terakhir. Sebelumnya sekitar 4 bulan yang lalu korban juga pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan meminum anti nyamuk merek Autan, namun korban masih bisa diselamatkan.
Peristiwa gantung diri ini diketahui ibu korban Iluswati (45) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu Iluswati ingin membuka pintu rumahnya. Ibu korban histris melihat jasad anaknya yang sudak tak bernyawa lagi tergantung dengan seutas tali nilon di pohon rambutan di samping rumahnya. Mendengar adanya peristiwa gantung diri tersebut, warga Jalan Handayani ramai berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat korban yang masih tergantung di atas pohon rambutan yang berada di samping korban tersebut.
Korban nekat melakukan bunuh diri diduga karena cinta korban dengan sang kekasih tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Hal ini diketahui dari surat yang ditinggalkan korban di lokasi kejadian, di dalam suratnya korban sempat menuliskan selamat tinggal untuk belahan hatinya tersebut.
Baca Juga:
RIAU- Percintaan Wahyu Prasitiyo (19) dengan pacarnya, Bunga (nama samaran) sudah tak bisa dipisahkan. Makanya, ketika rencana pernikahan mereka
BERITA TERKAIT
- Razia di Warung, Polisi Amankan Puluhan Minuman Keras
- Kasus Pembunuhan Subang: 2 Tersangka Hanya Wajib Lapor, Ini Alasan Polisi
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Begini Peran Abi Aulia dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amelia Terkapar