Tak Disangka, Pria yang Ditarik Paksa Keluar Mal Ternyata Anggota Polri, Sempat Dikeroyok

Tak Disangka, Pria yang Ditarik Paksa Keluar Mal Ternyata Anggota Polri, Sempat Dikeroyok
Pria yang ditarik paksa keluar dari dalam mal ternyata anggota polri. Korban sudah melaporkan kasus penganiyaan itu ke Polda Sumsel. Foto: tangkapan layar/edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus keributan di Palembang Icon Mall yang berujung pengeroyokan dan menarik paksa seorang pria keluar dari dalam mal pada Selasa (22/2) lalu, akhirnya terkuak.

Pria yang terlibat keributan dengan sejumlah pria di mal tersebut ternyata anggota Polri. Dia menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang yang diduga oknum debt collector.

Pria tersebut bernama Rehend, 26, dan sudah resmi membuat laporan kepolisian, Selasa (23/2) malam.

Rehend bertugas di Polres Pali ini melaporkan kasus tindakan penganiayaan yang dialaminya ke SPKT Polda Sumsel.

Tindak penganiayaan tersebut sempat viral di sosial media sejak Selasa siang.

Rehend sendiri membantah pernyataan yang menyebut mobil yang akan ditarik tersebut sudah berpindah tangan.

“Itu bukan mobil saya, tetapi milik teman. Saya pinjam karena mobil saya sedang rusak. Tiba-tiba saya dikeroyok seperti yang telah menyebar di medsos,” kata Rehend.

Rehend juga mengaku, tidak tahu apa-apa terkait persoalan mobil yang disebutkan bermasalah tersebut.

Kasus keributan di Palembang Icon Mall yang berujung pengeroyokan dan menarik paksa seorang pria keluar dari dalam mal pada Selasa (22/2) lalu, akhirnya terkuak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News