Tak Disangka, Pria yang Ditarik Paksa Keluar Mal Ternyata Anggota Polri, Sempat Dikeroyok

Tak Disangka, Pria yang Ditarik Paksa Keluar Mal Ternyata Anggota Polri, Sempat Dikeroyok
Pria yang ditarik paksa keluar dari dalam mal ternyata anggota polri. Korban sudah melaporkan kasus penganiyaan itu ke Polda Sumsel. Foto: tangkapan layar/edho/sumeks.co

“Saya heran, saat di dalam mal, tiba-tiba saya langsung ditarik dan mau mengambil mobil. Makanya saya heran, dan disuruh ke pos satpam untuk menelepon pemilik mobil. Namun, mereka tidak mau dan langsung mau ambil mobil, saya tolak,” ungkapnya.

Mereka ingin menarik mobil tanpa menunjukkan bukti apa pun, bahkan sempat ada yang mengaku sebagai polisi saat keributan terjadi.

“Sudah saya jelaskan, kalau saya anggota Polri, tetapi di antara mereka bilang dia juga anggota. Ada saksinya, satpam juga dengar kalau mengaku anggota,” terangnya.

Salah satu dari mereka merampas kunci mobil, tetapi korban kembali mengambilnya.

“Saat itu saya langsung ditarik ke pos satpam, terus dikeroyok seperti yang ada dalam video viral itu,” lanjut dia.

Korban mengalami sejumlah luka, di antaranya jari manis sebelah kiri keseleo, lebam di bagian tangan dan lecet di sejumlah bagian tubuh.

Rehend melakukan visum di RS Myria Palembang dan membuat laporan polisi.

“Saya baru lapor karena badan saya sakit-sakit semua. Namun, malam tadi saya sudah visum di RS,” tutupnya.

Kasus keributan di Palembang Icon Mall yang berujung pengeroyokan dan menarik paksa seorang pria keluar dari dalam mal pada Selasa (22/2) lalu, akhirnya terkuak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News