Tak Disukai Warga, Ratusan Atribut PDIP Dicopot Satpol PP DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Satpol PP Kecamatan Cempaka Putih menurunkan ratusan bendera dan spanduk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terpasang di wilayah tersebut. Pencopotan itu dilakukan karena ada laporan dari masyarakat yang merasa terganggu.
"Kami turunkan sebanyak 500 atribut partai seperti spanduk dan bendera. Semuanya kita bawa kecamatan Cempaka Putih," kata Kepala Satpol PP kecamatan Cempaka Putih Aries Cahyadi di Jakarta, Jumat (17/1).
Aries mengatakan, warga sekitar merasa terganggu lingkungannya karena atribut partai tersebut. Warga menilai atribut PDIP membuat pemandangan tidak estetis.
Pencopotan atribut-atribut itu dilakukan di sepanjang Jalan Pramuka Raya, Jalan Layang (Fly Over) Ahmad Yani, Jalan Ahmad Yani, serta Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
Pemilik atribut diberi waktu satu minggu untuk mengambil barang-barang miliknya itu di kantor Satpol PP. "Jika dalam satu minggu tidak diambil maka akan dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur," ujar Aries.
Sebelumnya, atribut- atribut berwarna merah itu memenuhi Jakarta pada saat PDI Perjuangan melakukan Rapat Kerja Nasional di JIE Expo Kemayoran pekan lalu. Rakernas PDIP itu juga turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (ant/dil/jpnn)
Perjuangan Honorer K2 Tinggal Selangkah Lagi?
Satpol PP Kecamatan Cempaka Putih menurunkan ratusan bendera dan spanduk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terpasang di wilayah tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka
- Kabar Hasto Ditetapkan Tersangka KPK, Guntur Romli Singgung Kriminalisasi Hukum
- Soal Kabar Hasto Tersangka di KPK, Komarudin PDIP Bicara Rekayasa Politik