Tak Diurus, Korban Salah Tangkap Tewas di RS Polri Bhayangkara
Minggu, 16 Juni 2013 – 12:30 WIB
MAKASSAR - Nasir Dg Narang, korban salah tangkap oknum aparat Polsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia di RS Bhayangkara, Sabtu, 15 Juni sekira pukul 17.00 Wita. Warga Desa Barammamase, Kecamatan Galesong Selatan, Kecamatan Takalar ini meninggal dengan beberapa luka di tubuhnya.
Dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara sejak tanggal 12 Juni lalu. Ayah korban salah tangkap, Saruddin Daeng Nai mengatakan, anaknya sudah sakit sejak tanggal 8 Juni. Tapi, tidak diperhatikan pihak kepolisian. Pihak kepolisian memperhatikan setelah korban dirujuk 11 Juni, lalu di Puskesmas terdekat.
Baca Juga:
Rujukan ke puskesmas terdekat itu pun sambung dia atas desakan keluarga. "Pihak Polsekta Bontonompo terkesan cuek dengan keadaan yang dialami anak saya. Kalau saat itu tidak didesak keluarga mungkin anak saya meninggal di dalam sel," katanya saat bertandang ke Redaksi FAJAR (JPNN Group), Sabtu (15/6) malam.
Ditambahkannya, diduga sakit yang dideritan anaknya itu akibat pemukulan yang dilakukan oknum Polsek Bontonompo saat menangkap korban. Pemukulan itu membuat Nasir merasa tertekan. Kondisi kejiwaannya pun menurun. Pasalnya, saat ditangkap, Nasir, sama sekali merasa tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan.
MAKASSAR - Nasir Dg Narang, korban salah tangkap oknum aparat Polsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia di RS
BERITA TERKAIT
- Pasutri di Palembang Dibegal Tiga Pelaku Saat Perjalanan Pulang ke Rumah
- Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada
- SAR Pangkalpinang Mengevakuasi 8 Pemancing yang Terombang-ambing 5 Jam di Laut
- Waduh, Buaya Masuk ke Pemukiman Warga, Lihat Tuh
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar