Tak Diusung Golkar, La Ode Ida Diminta Pilih Jalur Independen

Tak Diusung Golkar, La Ode Ida Diminta Pilih Jalur Independen
Tak Diusung Golkar, La Ode Ida Diminta Pilih Jalur Independen
Menanggapi hal tersebut, Priyo Budi Santoso dengan tegas mengatakan bahwa mekanisme survey adalah urusan internal Partai Golkar, dan minta kepada pihak lain untuk tidak menekan apalagi marah kalau itu dilakukan. Yang pasti, menurut Priyo, hal itu sudah menjadi keputusan resmi partai dan menjadi rujukan pengambilan keputusan dalam hal pemilihan kepala daerah.

“Memang ada beberapa kemudian yang meleset, tapi sejauh ini, sudah ada 48 persen yang Golkar menangkan, dan itu berdasarkan hasil survey,” kata Wakil Ketua DPR RI ini. Pria yang juga ketua MKGR ini menandaskan bahwa itu juga yang akan dilakukan di Pilgub Sultra. Nantinya, baik dirinya bahkan calon sekalipun, tidak akan tahu kapan dan siapa saja yang akan disurvey.

“Saya jamin, hasilnya independen dan jujur. Ada tiga orang yang saya dengar akan disurvey, Ali Mazi, La Ode Ida dan tentu saja Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE, kita tunggu saja hasilnya. Kita pasrahkan semuanya pada survey,” katanya. Ia juga menyampaikan bahwa seorang Ketua Golkar, mendapatkan keistimewaan yakni masuk dalam bursa survey secara otomatis, popular atau tidak. Meski begitu, tidak serta merta itu yang akan diusung karena hasil survey tetap jadi patokan.

Priyo juga menyampaikan kekagumannya atas sambutan luar biasa kepadanya dari para pendukung La Ode Ida. Ia juga merasa bahwa Wakil Ketua DPD itu memang layak untuk tampil di Pilgub, meski sebenarnya, posisinya sebagai pejabat negara saat ini sudah cukup strategis bahkan dalam keprotokoleran, haknya diatas menteri. “Tapi beliau (La Ode Ida) bilang, ini adalah panggilan nurani. Makanya ia mau kembali ke Sultra,” tukas Priyo.

KENDARI - Mekanisme survei untuk mengusung calon kepala daerah di Pilkada sudah lama diterapkan Partai Golkar, dan itu juga akan dilakukan untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News