'Tak Elok PDIP Gabung SBY'
Rabu, 05 Agustus 2009 – 19:52 WIB

'Tak Elok PDIP Gabung SBY'
JAKARTA -- Pengamat Politik dari The Indonesian Institute, Cecep Effendi mensinyalir kuatnya wacana bergabungnya PDI Perjuangan ke kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatang, merupakan indikator bahwa parpol bersangkutan belum memiliki budaya politik, ideologi dan prinsip yang kuat. "Jika memang kalah dalam pilpres, tempat yang terbaik dan terhormat bagi mereka adalah oposisi dalam perspektif sebagai kekuatan penyeimbang di parlemen. Akan menjadi aneh sekiranya dengan berbagai cara mereka memaksakan diri untuk berkoalisi dengan SBY dan Partai Demokrat sebagai pengusung utama capres SBY," kata Cecep Effendi, di Jakarta, Rabu (25/8). Cecep juga mencemaskan jika perilaku partai politik yang tidak logis dan irasional itu dibiarkan. Dampaknya, masyarakat tidak lagi percaya kepada demokrasi. "Padahal yang salah itu bukan demokrasinya, tapi para elit parpol yang gagal dalam melaksanakan tugas-tugas pokok sebuah partai dalam negara demokrasi yaitu berkuasa atau oposisi," imbuhnya.
Dia mengakui, tujuan dari kehadiran sebuah partai politik adalah merebut kekuasaan dengan sebuah proses kompetisi, dengan konsekuensi kalah atau menang. "Bagi yang kalah, tempatnya adalah oposisi dan yang menang berkuasa di pemerintah sampai batas waktu yang ditetapkan undang-undang. Jika semua partai peserta pemilu pada akhirnya bergabung dengan partai pemenang dan capres terpilih dan duduk pemerintahan, untuk apa sebuah pemilu diadakan?", katanya.
Baca Juga:
Dalam sebuah negara demokrasi, lanjutnya, mendapat tempat sebagai oposisi sesungguhnya bukanlah sebuah tempat yang memalukan. Berkuasa dan oposisi adalah sama-sama terhormat dan sah menurut undang-undang untuk serta sama-sama bekerja untuk memenuhi kepentingan rakyat serta menjaga eksistensi dan kedaulatan bangsa dan negara. "Bangsa ini bukan lagi menjadi sebuah bangsa yang demokratis jika pemerintah berkuasa tidak dikontrol oleh sebuah oposisi yang kuat sebagai sebuah keputusan rakyat melalui pemilu," kata Cecep Effendi, yang juga dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah, Jakarta ini.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pengamat Politik dari The Indonesian Institute, Cecep Effendi mensinyalir kuatnya wacana bergabungnya PDI Perjuangan ke kabinet pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi