Tak Enak Jadi Wakil, Siap Jadi Gubernur
Minggu, 08 Januari 2012 – 15:30 WIB
INDERALAYA - Masa jabatan gubernur Sumsel masih sekitar dua tahun. Namun persaingan memperebutkan kursi Sumsel 1 semakin banyak. Jika sebelumnya sudah ada tiga calon yang dengan terang menyatakan akan mencalonkan diri. Yakni calon incumbent gubernur H Alex Noerdin dan dua "penantang" lainnya masing-masing wako H Eddy Santana Putra dan Bupati OKU Timur H Herman Deru. Kali ini wagub Eddy Yusuf menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Sumsel.
"Hari ini saya datang mewakili gubernur untuk peletakan batu pertama perkantoran Pemkab Ogan Ilir. Pak Bupati (Mawardi Yahya) menyatakan bahwa perkantoran akan selesai pada 2014. InsyaAllah saya yang akan meresmikannya setelah terpilih sebagai gubernur," kata Wagub Sumsel H Eddy Yusuf saat menghadiri HUT Kabupaten Ogan Ilir ke-8 di Gedung DPRD, Sabtu (7/1).
Keinginannya untuk menjadi gubernur, tambah manta Bupati OKU ini bukan tanpa alasan. Sebab saat ini dirinya sudah menjabat wagub. Tinggal selangkah lagi untuk menjadi gubernur. Waktu di OKU dulu dirinya pernah menjadi wabup dan menggantikan bupati Syahrial Oesman yang terpilih sebagai gubernur. "Nah, saat ini saya menjabat wagub, berarti masih selangkah lagi untuk menjadi gubernur," ujarnya.
Dikatakannya bahwa banyak seorang wakil kepala daerah yang tidak harmonis dengan kepala daerah. Sehingga tidak jarang sang wakil berharap kepala daerahnya terkena penyakit stroke atau meninggal. Hal itu tidak ada dalam kamusnya. "Kalaupun dari wakil kepala daerah menjadi kepala daerah, untuk meraihnya dengan cara terhormat," cetus alumni FH Unsri ini.
INDERALAYA - Masa jabatan gubernur Sumsel masih sekitar dua tahun. Namun persaingan memperebutkan kursi Sumsel 1 semakin banyak. Jika sebelumnya
BERITA TERKAIT
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan