Tak Etis Biarkan Industri Dalam Negeri Mati
Golkar Usulkan Renegosiasi Asean-China FTA
Minggu, 10 Januari 2010 – 19:48 WIB
Untuk membantu kinerja industri nasional dalam menghadapi persaingan global, FPG meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan dunia usaha. “Pemerintah harus membantu dunia usaha dalam upaya meningkatkan kinerja melalui regulasi, insentif dan fasilitas yang memungkinkan dunia usaha mampu bersaing secara kompetitif. Pemerintah pusat dan daerah harus sinkron dalam mengambil dan menjalankan kebijakan. Selama ini, kebijakan pemerintah pusat, kadang-kadang dijalankan berbeda di daerah, hal itu tercermin dengan banyaknya Perda yang tidak business friendly,” sebutnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Desakan agar pemerintah menunda pemberlakuan kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-China dalam kerangka China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA)
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya