Tak Fair Jika Pansus Susun Rekomendasi Tanpa Konfirmasi KPK
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) Risa Mariska menyatakan, sebenarnya pansus bentukan DPR itu sudah bisa membuat rekomendasi hasil kerja. Namun, pansus pimpinan Agun Gunandjar Sudarsa itu tetap merasa perlu menghadirkan KPK sebagai institusi yang diselidiki.
Risa mengatakan, tidak fair jika Pansus Angket KPK mengeluarkan rekomendasi tanpa sebelumnya mengonfirmasikan temuan-temuannya kepada lembaga antirasuah pimpinan Agus Rahardjo itu. "Tidak fair dong, kami mau ketemu," kata Risa di gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10).
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, jika KPK sudah hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) di pansus maka rekemondasi baru akan diterbitkan. Untuk itu, pansus akan mengundang KPK untuk hadir memberikan keterangan.
Dia meyakini KPK akan mau hadir memenuhi undangan pansus. "Kalau masalah hadir atau tidak, saya yakin KPK akan hadir," katanya.(boy/jpnn)
Pansus Angket akan berupaya menghadirkan KPK sebagai institusi yang diselidiki. Sebab, tidak fair jika Pansus Angket tidak mengonfirmasi temuannya ke KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini