Tak Fair Jika Pansus Susun Rekomendasi Tanpa Konfirmasi KPK
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) Risa Mariska menyatakan, sebenarnya pansus bentukan DPR itu sudah bisa membuat rekomendasi hasil kerja. Namun, pansus pimpinan Agun Gunandjar Sudarsa itu tetap merasa perlu menghadirkan KPK sebagai institusi yang diselidiki.
Risa mengatakan, tidak fair jika Pansus Angket KPK mengeluarkan rekomendasi tanpa sebelumnya mengonfirmasikan temuan-temuannya kepada lembaga antirasuah pimpinan Agus Rahardjo itu. "Tidak fair dong, kami mau ketemu," kata Risa di gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10).
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, jika KPK sudah hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) di pansus maka rekemondasi baru akan diterbitkan. Untuk itu, pansus akan mengundang KPK untuk hadir memberikan keterangan.
Dia meyakini KPK akan mau hadir memenuhi undangan pansus. "Kalau masalah hadir atau tidak, saya yakin KPK akan hadir," katanya.(boy/jpnn)
Pansus Angket akan berupaya menghadirkan KPK sebagai institusi yang diselidiki. Sebab, tidak fair jika Pansus Angket tidak mengonfirmasi temuannya ke KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?