Tak Gubris Peringatan, TI Bakal Disikat
Senin, 30 Juni 2008 – 11:26 WIB

Tak Gubris Peringatan, TI Bakal Disikat
PANGKALPINANG – Ini peringatan keras bagi Tambang Inkonvensional (TI) yang banyak beroperasi di Kota Pangkalpinang. Terutama bagi TI yang dianggap mengganggu sumberdaya air bagi PDAM kota. Jika setelah diperingati, ternyata tidak digubris, maka Tim Penertiban akan menyikat tambang tersebut dengan menyita dan mengangkut peralatan tambang. Dan jangan harap peralatan tersebut bakal dikembalikan. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Pangkalpinang, H Muhammad Rival BA kepada Babel Pos saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Hal itu dikatakan oleh Rival, menyikapi masih cueknya beberapa pemilik TI yang tidak menggubris peringatan sebelumnya. “Kita sudah bentuk tim, maka pada awal Juli nanti kita akan layangkan peringatan. Jika ternyata dalam tempo yang telah kita berikan mereka tidak juga berhenti, kita akan ambil tindakan tegas,” kata Rival serius. Namun sebelum melakukan tindakan tegas, pihak Kesbanglinmas bersama tim juga akan terlebih dahulu melakukan pendekatan persuasif. Hal itu dilakukan agar pihak TI bisa mengangkut dan memindahkan sendiri peralatan tambang mereka. Sehingga tindakan tarik paksa tidak perlu dilakukan. “Ya kita berharap mereka mau memindahkan dan mengangkut sendiri peralatan mereka. Jangan sampai kita yang lakukan. Karena kalau kita maka akan kita amankan di Polsek Bukit Intan nantinya,” kata Rival.
Dikatakan oleh Rival, yang saat ini menjadi pusat perhatian tim adalah masih beroperasinya TI di sekitar lokasi sumber air bagi PDAM. TI ini sebelumnya sudah mendapat peringatan dari pihak kelurahan, kecamatan dan Pemkot. Hanya saja sayangnya peringatan tersebut diindahkan untuk beberapa saat. Setelah itu mereka beroperasi kembali. TI tersebut dinilai dapat mengganggu sumber air bagi PDAM yang bakal didistribusikan kepada masyarakat. “Kita juga sudah inventarisir beberapa pemilik TI, seperti di Kolong Bacang ada 11 orang dan belakang SPBU Semabung yakni Kolong Parit 6 sekitar 3 orang,” ujar Rival.
Baca Juga:
Selama ini, menurut Rival, pihak Pemkot sudah cukup toleransi dengan aktifitas penambangan tersebut. Namun karena sudahbanyak keluhan dan menyangkut air PDAM, sudah tidak bisa diberikan kelonggaran lagi. (bgs)
PANGKALPINANG – Ini peringatan keras bagi Tambang Inkonvensional (TI) yang banyak beroperasi di Kota Pangkalpinang. Terutama bagi TI yang dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggaran THR PNS & PPPK Rp 35 Miliar Sudah Disiapkan, Pencairan Tunggu Juknis Pusat
- Pemkab Cirebon Menyiapkan Rp 43 Miliar untuk Pembayaran Gaji PPPK
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Raimel Jesaja Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 45 Miliar di Sultra
- Kondisi Bangunan SDN 200 Palembang Memprihatinkan, Lihat!
- Polresta Bandung Periksa Persiapan Angkutan Mudik, Dari Urine Sopir Hingga Telolet