Tak Hadir Raker DPR, KPK Dianggap Ingkar
Selasa, 18 September 2012 – 19:51 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Nudirman Munir menyesalkan sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang banyak tidak hadir dalam rapat kerja, Senin (17/9). Padahal, rapat itu membahas masalah penegakan hukum termasuk soal 20 penyidik di KPK yang ditarik Polri.
"Sayangnya pimpinan KPK lebih mementingkan pertemuan dengan Pertamina dan pimpinan daerah. Ini yang manggil rakyat (melalui DPR), demi kerjasama elok dalam hal pemberantasan korupsi supaya tiga tombak ini (KPK, Polri dan Kejagung) lebih efektif dan efisien," kata Nudirman, Selasa (18/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Baca Juga:
Politisi Partai Golkar itu menyatakan tak ada salahnya jika pimpinan KPK menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR yang dihadiri pula Kapolri dan Jaksa Agung. "Apa salahnya hadir? Ketimbang lebih mementingkan pertemuan dengan Pertamina?" katanya.
Ia menyatakan, kalau untuk pengambilan keputusan atau kesimpulan dalam rapat, minimal harus tiga pimpinan KPK yang hadir. "Kemarin hanya dua, minimal harus tiga," tegasnya.Dia menilai, KPK melanggar janji rapat kerja yang telah disepakati sebelumnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Nudirman Munir menyesalkan sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang banyak tidak hadir dalam rapat
BERITA TERKAIT
- Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
- Honorer Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Mendapat Sertifikat Syarat jadi Paruh Waktu
- FIFGROUP dan Asuransi Astra Resmikan Masjid Baitul Hijrah yang Dibangun Kembali Pascagempa
- Pergerakan Advokat Dukung Gerakan Cuti Bersama Hakim di Seluruh Indonesia
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi
- Kasus Pembubaran Diskusi FTA, Refly Harun: Si Rambut Kuncir Bukan Preman Sembarangan