Tak Hadir Raker DPR, KPK Dianggap Ingkar

Tak Hadir Raker DPR, KPK Dianggap Ingkar
Tak Hadir Raker DPR, KPK Dianggap Ingkar
Dia menyatakan, yang kurang sekarang ini dari Pimpinan KPK adalah komunikasi, baik itu dengan Komisi III maupun lainnya. "Begitu banyak MoU diperbuat, tapi tidak ada satu pun koordinasi antara mereka, termasuk dengan Komisi III. Padahal kita sesuai Undang-undang adalah pengawas. Mestinya dikasi tahu ke kita. Paling tidak tembusan surat. Kalau ini kan tidak," jelasnya.

Yang ada, kata dia, hanya tuding menuding. Nah, menurut Nudirman, untuk menghilangkan tuding menuding itu, mari duduk bersama. "Tapi tak mau juga," katanya.

Terpisah, Anggota Komisi III DPR Adang Daradjatun, menilai, pertemuan KPK, Polri dan Kejagung, kemarin itu sangat positif. Dalam arti, Polri sudah memberikan penjelasan tidak begitu saja menarik 20 penyidik. "Tapi memberikan (pengganti) yang terbaik juga," katanya.

Soal ketidakhadiran beberapa pimpinan KPK, Adang menjelaskan, itu dikembalikan lagi kepada Komisi III untuk mengerti alasan mereka tidak hadir. Namun, Adang berharap agar dalam pertemuan lanjutan, Kapolri, Jaksa Agung, maupun Pimpinan KPK, bisa hadir lebih lengkap. Sebab, tegasnya, pertemuan ini bukan pertemuan biasa saja.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Nudirman Munir menyesalkan sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang banyak tidak hadir dalam rapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News