Tak Hanya Australia, Inilah Negara Lain yang Bermasalah Dengan Hari Nasional
'Australia Day', jatuh tanggal 26 Januari, dirayakan untuk memperingati pendaratan pertama kalinya bangsa Inggris di Sydney. Tapi penetapannya sebagai Hari Nasional telah menjadi debat, bahkan perpecahan di Australia.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak warga Australia yang menuntut agar mencari tanggal lain sebagai Hari Nasional Australia.
Politik seputar perayaan hari nasional menjadi tren global, karena sejumlah negara lain juga mengalami kontroversi seperti halnya 'Australia Day'.
"Hari Nasional dan perayaan nasional adalah bagian dari narasi nasional dan hampir semuanya bermuatan politik," kata pakar psikologi politi, James Liu.
Selandia Baru
Hari Nasional yang mereka rayakan adalah 'Waitangi Day', yang merayakan perjanjian Waitangi dan dianggap sebagai dasar-dasar pembentukan negara.
Di hari tersebut dipercaya suku Maori, penduduk asli warga Selandia Baru menyatakan persetujuan kepada Inggris untuk membentuk pemerintahan di pulaunya.
Photo: Upacara penyambutan Maori, dikenal dengan nama Powhiri, digelar saat perayaan Waitangi Day. (Getty: Chris Jackson)
Dalam perayaan ini, para politisi mendengarkan tokoh-tokoh yang dituakan oleh suku Maori.
'Australia Day', jatuh tanggal 26 Januari, dirayakan untuk memperingati pendaratan pertama kalinya bangsa Inggris di Sydney
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan