Tak Hanya Australia, Inilah Negara Lain yang Bermasalah Dengan Hari Nasional
"Hanya sebagian kecil dari warga Amerika modern yang terwakili dan masih ada semangat patriotisme yang berasal dari penentangan pemerintahan Inggris," kata Profesor Liu.
"Misalnya, penduduk asli Amerika Serikat yang merupakan minoritas demografis, tidak terlihat dalam sejarah penetapan hari nasional."
Kanada
Photo: Sebelumnya perayaan Saint-Jean Baptiste yang dilakukan di Provinsi Quebec lebih dianggap sebagai sebuah gerakan separatis. (Getty: Steve Liss/The LIFE Images Collection)
'Canada Day' memperingati kejadian 1 Juli 1867 ketika tiga koloni Inggris di kawasan Amerika Utara bersatu untuk membentuk satu kekuasaan yang disebut Kanada.
Hari dimana penyatuan koloni, seperti halnya federasi Australia, menjadi hari libur nasional sejak 1982, yang biasanya diramaikan parade, karnaval, hingga konser.
Seperti di Selandia Baru, Hari Kanada juga berupaya untuk melakukan rekonsiliasi, terutama di Provinsi Quebec, yang masih menggunakan bahasa Perancis.
"Hubungan, baik dalam konflik dan rekonsiliasi, antara Kanada yang berbahasa Perancis dan Inggris menjadi identitas mereka, kata Profesor Liu.
Tetapi tradisi 'Canada Day' tidak sepenuhnya diterima oleh orang-orang Kanada Perancis di Quebec, yang sebaliknya dengan semangat patriotisme mereka lebih merayakannya pada akhir bulan Juni."
'Australia Day', jatuh tanggal 26 Januari, dirayakan untuk memperingati pendaratan pertama kalinya bangsa Inggris di Sydney
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan