Tak Hanya Demo, Buruh Bakal Lakukan Ini untuk Memperjuangkan Upah

jpnn.com, BANDUNG - DPD K-SPSI Jabar memastikan tanggal 29-30 November 2021 akan digelar aksi unjuk rasa besar-besaran yang berlangsung di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Serikat pekerja tersebut akan mengerahkan massa sebanyak 30 ribu orang yang datang dari 27 kota kabupaten di Jabar.
Aksi massa itu menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menangguhkan penetapan UMP 2022 yang sudah ditetapkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu lalu.
"Tanggal 29-30 November dipastikan seluruh wilayah macet. Kami K-SPSI mohon maaf bila dua hari tersebut terjadi kemacetan luar biasa, mohon dimaklumi," kata Ketua DPD K-SPSI Jawa Barat Roy Jinto di Hotel Lodaya, Jalan Lodaya, Bandung, Sabtu (27/11).
Roy membeberkan aksi yang digelar pada Senin besok merupakan awalan dari puncak aksi mogok yang dilakukan keesokannya.
"Kalau di tanggal 29 besok gubernur tidak mengakomodir kami, maka tanggal 30 itu mogok tidak bekerja, artinya ini menjadi kewenangan secara konstitusional serikat pekerja," jelas Roy.
Roy meminta seluruh buruh bergabung untuk melakukan aksi protes di Gedung Sate dan meminta Ridwan Kamil menetapkan semua usulan UMK ada 27 kota/kabupaten.
Adapun aksi mogok ini, katanya, sudah dilindungi dalam UU.
30 ribu buruh gabungan dari berbagai serikat buruh akan menggelar aksi demo besar-besaran di halaman Gedung Sate, Bandung, pada 29-30 November 2021.
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Ketua Umum KSPSI Canangkan Perang Melawan Impor Ilegal
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- 5 Berita Terpopuler: Tuntutan Demo Honorer, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, Ada Hal yang Tak Lazim
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK