Tak Hanya Diterjang Banjir, Warga Juga Diteror Buaya
jpnn.com, SAMARINDA - Banjir yang merendam sebagian wilayah Santan, Kecamatan Marang Kayu, Kalimantan Timur sejak Minggu (2/4) tak hanya mengakibatkan lebih dari tiga ribu hektare sawah warga gagal panen.
Warga juga mulai terancam karena Santan terkenal sebagai habitat buaya muara berukuran besar.
Sebagian warga mengaku melihat buaya berkeliaran di permukiman yang terendam banjir.
Kepala Desa Santan Tengah Nasrullah mengatakan, banjir dipicu hujan deras yang terus mengguyur sejak Sabtu (1/4).
Banjir kali ini merupakan yang terparah dengan ketinggian air mencapai lebih dari pinggang orang dewasa di titik tertentu.
"Ini banjir terparah dengan ketinggian lebih dari satu meter dan merendam Dusun Handil II, Dusun Handil III, Kampung Masjid dan Dusun Nico," ujar Nasrullah.
Nasrullah menduga, banjir juga dipengaruhi rusaknya ekosistem yang membuat air hujan tidak terserap maksimal.
Ada dugaan, hal itu dipicu aktivitas pertambangan di wilayah Marang Kayu yang membuat sungai menjadi dangkal.
Banjir yang merendam sebagian wilayah Santan, Kecamatan Marang Kayu, Kalimantan Timur sejak Minggu (2/4) tak hanya mengakibatkan lebih dari tiga
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- Wajah, Tangan, Perut, dan Kaki Hariono Digigit Buaya Rokan
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase