Tak Hanya Kawasan Tambang, Grup MIND ID Dukung Perkembangan Kota
Dia mencontohkan upaya dekarbonisasi Taman Interaksi bisa menjadi sarana edukasi, pendidikan, dan interaksi sosial warga.
Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan yang melaksanakan TJSL, terutama di bidang pemberdayaan masyarakat.
Sejalan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDRT) Wilayah Perencanaan DKI Jakarta, PT Antam Tbk akan mendukung penataan kawasan berbasis kewilayahan dengan konsep hijau. Hal itu dilakukan melalui pengembangan urban farming dan penambahan infrastruktur publik.
Dukungan perkembangan kota juga dilakukan PT Bukit Asam Tbk. yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim senak 2016, PT Bukit Asam Tbk telah mencanangkan program Tanjung Enim Kota Wisata.
Program ini bertujuan agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri di masa mendatang.
Berbagai pembangunan sarana dan infrastruktur untuk pengembangan pariwisata telah dimulai, di antaranya pembangunan Museum Batu Bara, Pusat Kuliner, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, hingga Plaza Saringan dengan ikon Tombak Kujur yang merupakan senjata pusaka peninggalan leluhur Dusun Tanjung Enim.
Selain itu, Grup MIND ID PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan perluasan pelabuhan dan menjadikan Kuala Tanjung sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Pulau Sumatera.
Sebagai anchor industri di Kuala Tanjung, PT Inalum mendukung perkembangan wilayah tersebut.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyatakan BUMN Holding Industri Pertambangan tak hanya berfokus pada kawasan pertambangan.
- MIND ID Tunjukkan Komitmen Dukung Proyek Hilirisasi, DPR Berkomentar Begini
- Ahli Sebut Penggunaan UU Tipikor di Kasus Pertambangan PT Timah Dipaksakan
- Meet The World with SKF: 18 Pemain Papua Football Academy Terpilih ke Gothia Cup 2025
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula