Tak Hanya Kawasan Tambang, Grup MIND ID Dukung Perkembangan Kota
Kawasan ini menjadi salah satu kawasan industri dan pelabuhan besar, sehingga transportasi kapal tidak hanya berpusat di Tanjung Priok saja.
Selain itu, PT Inalum juga memiliki beberapa proyek pengembangan yang nantinya akan mendukung Kuala Tanjung menjadi kawasan industri yang besar.
Perusahaan memiliki beberapa proyek pengembangan untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium dari yang awalnya 250 ribu ton per tahun menjadi 500 ribu ton per tahun.
Hal ini akan menjadikan Kuala Tanjung sebagai kawasan industri yang sangat besar.
Adapun Grup MIND ID PT Freeport Indonesia (PTFI) juga telah mendukung perkembangan kota dengan menjadikan Kuala Kencana sebagai kota modern pertama di tengah Hutan Tropis Papua. Kota ini didirikan untuk mendukung operasional perusahaan serta mendukung perkembangan kota Timika dengan konsep Kota Berwawasan Lingkungan.
Kota Kuala Kencana didirikan PTFI pada 5 Desember 1995. Kota tersebut dibangun di area seluas 17.078 hektar di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kehadiran Kuala Kencana memberikan nuasa yang berbeda bagi warga Mimika. Pengunjung akan disuguhi suasana alam yang terjaga rapi tanpa kabel-kabel dan tiang listrik yang malang melintang karena telah tertanam rapi di bawah tanah.
Pada bagian kiri-kanan jalan, tampak pepohonan yang menjadi bagian asli dari hutan tropis. Flora dan fauna pun dijaga sebagai aset kota yang berharga. Berbagai keragaman hayati ini dijaga oleh warga sekitar dan diawasi dengan ketat oleh petugas khusus.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyatakan BUMN Holding Industri Pertambangan tak hanya berfokus pada kawasan pertambangan.
- MIND ID Tunjukkan Komitmen Dukung Proyek Hilirisasi, DPR Berkomentar Begini
- Ahli Sebut Penggunaan UU Tipikor di Kasus Pertambangan PT Timah Dipaksakan
- Meet The World with SKF: 18 Pemain Papua Football Academy Terpilih ke Gothia Cup 2025
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula