Tak Hanya Mengawasi, Patroli Laut Bea Cukai Juga Terlibat di Misi Kemanusiaan Ini
Hal yang menjadi masalah, plasenta (ari-ari) belum keluar. Butuh waktu lumayan lama untuk Dokter dan bidan dari Puskesmas sampai ke Pelabuhan Liran.
Pulau Liran berpenduduk sekitar 1.000 jiwa, tenaga medis untuk kecamatan Wetar Barat hanya ada di Pulau Liran. Jalan yang masih alami, sunyi, dan sepi membuat semuanya menjadi lama. Pulau Liran masuk dalam pengawasan Kanwil BC Bali Nusa Tenggara berdasarkan PMK 188/PMK 01 / 2016.
“Awak Kapal Bea Cukai 7002 pun bergegas membantu. Tugas Patroli Laut Bea Cukai bukan hanya sektor pengawasan laut, tapi juga misi kemanusiaan. Sore itu adalah bagian dari kewajiban kami untuk membantu tanpa kompromi,” tambah Mansur.
Tak berselang lama, Mansur melanjutkan, Dr. Pulela Dewi Lowisoklay dan bidan sampai di lokasi. Karena tergesa dan informasi bayi tersebut telah lahir, maka alat-alat medis yang sudahlah terbatas di sana tidak semuanya dibawa.
Matahari mulai terbenam, awak kapal mengambil senter, lampu sorot kapal dinyalakan mengarah ke perahu tempat kejadian. Ibu Dolfina tersebut mulai lemas, awak kapal membuatkan teh, makanan, dan air putih.
“Kemudian Bidan meminta untuk meminjam gunting guna memotong plasenta, untungnya tersedia alat-alat P3K yang memang lengkap di Kapal Patroli. Selanjutnya, karena medan pelabuhan yang sulit, awak kapal berinisiatif untuk mengambil tandu,” katanya.
Bayi yang sudah lahir sedari tadi pukul 17.15 masih di atas perahu dan dibawa keatas dermaga. Di sana sudah ada truk terbuka yang menunggu. Truk tersebut adalah inisiatif dari warga setempat untuk membantu.
Kemudian sang ibu dan anak bergegas menuju ke Puskesmas Pulau Liran yang menempuh waktu sekitar dua puluh menit menggunakan truk. Awak kapal kembali ke kapal Patroli dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Patroli lau Bea Cukai tak hanya mengawasi, tetapi juga terlibat dalam misi kemanusiaan.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok