Tak Hanya Menimbulkan Korban Jiwa, Virus Corona Membuat Kepala Sekolah Dipecat
jpnn.com, BOGOR - Kepala SMPN 1 Megamendung, Bogor, Yusuf diberhentikan sebagai sanksi atas tindakkannya yang tetap memberangkatkan para muridnya mengikuti outing class atau study tour ke Purwakarta, Senin (16/3) lalu.
Yusuf mengaku memberangkatkan para muridnya untuk tetap mengikuti study tour ke Purwakarta di tengah wabah virus Corona lantaran kegiatan tersebut sudah tidak bisa ditunda lagi. Pasalnya, kata dia, kegiatan ini sebelumnya sudah sempat ditunda dua kali.
Selain itu, pada April nanti, anak didik akan memasuki masa ujian nasional dan ujian sekolah. Karenanya, Yusuf tidak ingin mengganggu konsentrasi anak didik untuk melaksanakan ujian dengan adanya kegiatan outing class.
“Saya hanya tidak ingin program kerja saya di tahun ini dibebankan kepada pengganti saya nanti,” ujar Yusuf dilansir Radar Bogor.
Yusuf mengatakan, sanksi pemberhentian itu juga memang bertepatan dengan masa purna tugasnya per 1 Mei mendatang. Alasan ini juga yang membuat dirinya nekat melakukan study tour tersebut.
Meski begitu, Yusuf mengakui keputusannya tersebut merupakan suatu hal yang salah dan dirinya siap menerima konsekuensinya. Dirinya juga mengaku telah mendapatkan teguran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
“Ya, jadi pemberhentian saya sebagai sanksi terakhir,” katanya.
Namun, Yusuf juga mengaku bahwa pihaknya masih diperbolehkan untuk menuntaskan berbagai program di SMPN 1 Megamendung sampai anak-anak didiknya selesai mengikuti ujian.
Kepala SMPN di Bogor dipecat lantaran memberangkatkan para muridnya study tour ke Purwakarta di tengah wabah virus Corona.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah