Tak Hanya Panen Cacian, Ini Alasan Lambert Jitmau dari Ketua Tim Percepatan Pemekaran
jpnn.com, SORONG - Lambert Jitmau menyatakan mundur sebagai ketua Tim Pemekaran Papua Barat Daya.
Pengunduran diri itu disampaikan di tengah maraknya aksi penolakan usulan pembentukan daerah otonom baru (DOB).
Dia mengaku sebagai ketua tim sering menjadi sasaran unjuk rasa, bahkan hingga panen cacian.
Namun, dia menegaskan bukan itu alasan utamanya mundur sebagai ketua tim pemekaran.
"Saya segera mengembalikan SK sebagai Ketua Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya kepada Gubernur Papua Barat," ujar Lambert Jitmau, Jumat (1/4).
Pria yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Sorong itu mengungkapkan pemekaran merupakan janji Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat masa kampanye.
Namun, tim percepatan pemekaran yang dibentuk dan mendapatkan SK gubernur tersebut tidak mendapat dukungan sama sekali.
"Baik dukungan finansial maupun dorongan untuk berkoordinasi serta berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar pemekaran yang menjadi perjuangan bersama selama ini dapat terwujud," beber Lambert Jitmau.
Lambert Jitmau menyatakan mundur dari Ketua Tim Percepatan Pemekaran Papua Barat Daya. Simak alasannya
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Teras Narang: Pemerintah Perlu Mengevaluasi Kebijakan Moratorium DOB
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi
- Usulan Pemekaran Daerah Membludak Mencapai Ratusan
- Wamendagri Bima Arya: Ada 337 Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB