Tak Harus Hand Sanitizer, Sabun Biasa Cukup Untuk Cuci Tangan Hindari Corona
jpnn.com, JAKARTA - Penjualan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer melonjak tajam setelah dua orang warga Depok Jawa Barat positif virus corona, Senin (2/3) kemarin.
Hampir di semua apotek dan toko kehabisan stok hand sanitizer.
Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Syahrizal Syarif mengatakan, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer memang ampuh. Namun, mencuci dengan sabun biasa sudah cukup.
“Kalau hand sanitizer itu, bakteri mati. Virus diketahui bahwa struktur fisiknya jauh dibandingkan dengan bakteri,” ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/3).
Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) ini menerangkan, apabila hand sanitizer sudah tidak ada, maka air dan sabun biasa bisa digunakan untuk membersihkan tangan.
“Tak usah panik, mencuci tangan dengan cara yang baik dan benar menggunakan air dan sabun juga sama efektifnya dengan menghilangkan bakteri dan virus,” ujar dia.
Selain itu, air dan sabun biasa ini bisa dengan mudah ditemukan. Makin sering seseorang mencuci tangan, maka makin kecil kemungkinan terjangkit virus corona.
“Terpenting, cara pencuciannya saja yang sudah benar,” tandas Syahrizal. (cuy/jpnn)
Hampir di semua apotek dan toko kehabisan stok hand sanitizer setelah pengumuman warga kena virus corona, Senin kemarin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 855 Keluarga di Bantargebang Dapat Donasi Sabun Dettol Gratis Setahun
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini