Tak Heran Polisi Terlibat Pemerasan

Tak Heran Polisi Terlibat Pemerasan
Tak Heran Polisi Terlibat Pemerasan
Namun, Neta juga mengkhawatirkan imbas turunan dari kasus penculikan dan pemerasan terhadap WN Malaysia itu. “Kasus-kasus kriminal yang dilakukan anggota polisi tentu sangat mencoreng citra Polri. Sayangnya tidak ada upaya maksimal dari Polri untuk mengatasinya. Padahal, perbuatan oknum-oknum itu akan membuat orang-orang asing takut berinvestasi dan juga akan mengganggu arus wisatawan asing ke Indonesia,” ulasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua WN Malaysia bernama Abdul Razak Bin Mohamed Kasim dan Abdul Halim Bin Abdullah dijemput paksa empat anggota polisi di Hotel 01, Batam, Minggu (26/5) lalu. Keduanya yang tengah berbicara dengan seorang perempuan bernama Yuyun, tiba-tiba didatangi empat polisi, yakni Brigadir David Rifai, Brigadir Julia Hendra, Briptu Rizki, dan Bripda Raja Siregar.
Abdul Halim dan Abdl Razak dituduh hendak menjual Yuyun dan seorang rekannya yang bernama Susi ke Malaysia.

Abdul Halim dan Abdul Razak pun dianiaya setelah dijemput paksa dari hotel. Belakangan diketahui Yuyun berkomplot dengan kelompok penculik dan pemeras itu.(ara/jpnn)

JAKARTA - Terungkapnya kasus penculikan dan pemerasan terhadap dua Warga Negara Malaysia (WN) yang melibatkan oknum anggota polisi di Polda Kepri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News