Tak Hiraukan Penolakkan Pak JK, Mendikbud Ngotot Pengin Moratorium

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy tetap yakin gagasannya mengenai moratorium ujian nasional bakal terealisasi.
Padahal, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah mengatakan usulan tersebut ditolak.
Menurut Muhadjir, pernyataan JK bersifat tidak resmi. Karena itu, masih ada peluang untuk kebijakan moratorium UN terwujud.
"Nanti kita tunggu tindak lanjutnya. Kita masih tunggu formalnya keputusan kabinet terbatas nanti," ujar Muhadjir saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12).
Muhadjir tetap ingin agar moratorium UN dilakukan. Sebab berdasarkan kajian, pelaksanaan UN dianggap tidak tepat bagi siswa. Apalagi DPR juga telah memiliki pemahaman yang sama.
"Pasti lah (tetap ingin moratorium UN, Red). Wong itu sudah diusulkan. Tapi kan saya pembantu presiden, saya terserah presiden," akunya.
"Saya profesional saja. Setelah kita kaji, sampaikan ke Komisi X (DPR, Red) lalu mayoritas sudah oke, diajukan ke presiden, rapat paripurna, lalu kesimpulan sementara dari wapres itu ditolak. Biasa ada yang setuju dan tidak," sambungnya.
Untuk itu, lanjut Muhadjir, pihaknya masih menunggu hasil dari rapat kabinet terbatas terkait penghapusan UN. Jika memang tetap ditolak seperti yang disampaikan JK, Kemendikbud siap untuk menjalankan.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy tetap yakin gagasannya mengenai moratorium ujian nasional bakal terealisasi. Padahal, Wakil Presiden
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran