Tak Ikut UN, Ada yang Alasan Mau Melahirkan

Tak Ikut UN, Ada yang Alasan Mau Melahirkan
Tak Ikut UN, Ada yang Alasan Mau Melahirkan

Untuk peserta UN SMA, MA, dan SMK, Yunus Abbas menyampaikan, secara umum dari pantauan tim yang diterjunkan Pemprov Kaltara berjalan lancar. Demikian pula dengan UN yang dilaksanakan di daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia juga lancar.

Di Provinsi Kaltara, ada beberapa daerah yang masuk kategori remote area atau daerah cukup sulit dijangkau. Meliputi Sembakung, Long Pujungan, Sebuku, Mansalong, Tana Lia, Long Peso, Sekatak, Krayan, Krayan Selatan, Sungai Boh, Long Loreh, Kayan Hulu dan Kayan Selatan. Untuk mencapai daerah tersebut, harus melewati sungai.

"Pemprov Kaltara menurunkan tim Monev pelaksanan UN ke Long Pujungan, Long Loreh, Long Peso, Sembakung, Sebuku, Krayan Hulu dan Krayan Selatan," sebutnya.

Namun karena terkendala transportasi menuju ke sana, beberapa daerah belum dijangkau tim bentukan Pemprov Kaltara hari ini.

"Rencananya mereka besok (Selasa, 15/4) ke sana. Karena transportasi menuju ke sana terbatas. Pengawas dari Universitas Borneo Tarakan saja sudah berangkat ke daerah tersebut pada tanggal 8," kata Yunus Abbas lagi.

"Kalau ke Sembakung dan Sebuku, sudah ada tim yang ke sana. Laporan mereka, UN berjalan lancar di dua daerah tersebut," imbuhnya.

Hari ini, Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Sekprov Kaltara Badrun dan Kepala Disbudpora Kaltara Muhammad Yunus Abbas melakukan pemantauan secara terpadu ke sejumlah sekolah bersama Wali Kota Tarakan Sofian Raga, Sekkot Tarakan Khairul, Rektor Universitas Borneo Tarakan Bambang Widigdo, Kapolres Tarakan AKBP Syarif Rahman, dan sejumlah pejabat lainnya.

"Hasil pantauan di beberapa kabupaten/kota se-Kaltara pada prinsipnya pelaksanaan UN berjalan lancar, aman dan tertib," tandasnya.

JAKARTA - Ratusan peserta Ujian Nasional (UN) Paket C di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tidak mengikuti ujian hari pertama dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News