Tak Ikut UN, Murid Dijemput Kepsek
Selasa, 07 Mei 2013 – 02:42 WIB
"Melihat ada murid saya tidak hadir. Setelah dijemput, siswa tersebut akhirnya mengikuti ujian bersama teman-temannya," imbuh Sulaiman.
Baca Juga:
Ia mengaku, menjemput murid yang tak ikut ujian nasional sudah terbiasa dilakukan dan sudah jadi tradisi di sekolahnya. Jika ada peserta ujian yang tak datang, rumahnya akan langsung didatangi Sulaiman yang sudah 20-an tahun menjadi kasek tersebut.
"Saya jemputki, pas dia (Reski, red) lagi cuci piring di rumahnya," ujar Sulaiman menceritakan pengalamannya menjemput salah seorang muridnya tersebut.
Sulaiman mengaku sudah mengenali sebagian masyarakat yang tinggal di kompleks sekitar sekolahnya. Apalagi, ia juga sudah lama tinggal di sekitar SD Inpres Jongayya. Sebelum menjadi kasek, Sulaiman merupakan guru biasa di sekolah tersebut. Di sekolah yang beralamat di Jalan Andi Tonro ini, peserta UASBN sebanyak 60 murid.
MAKASSAR -- Ini merupakan hal yang tak lumrah. Namun demi alasan masa depan, seorang kepala sekolah (kasek) terpaksa menjemput muridnya agar ikut
BERITA TERKAIT
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun