Tak Ingin Jadi Parpol Kecil, Demokrat Dekati NU
Rabu, 29 September 2010 – 07:51 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) harus kuat menahan godaan untuk tidak terjun ke politik praktis. Sejumlah parpol terus mendekati organisasi nahdliyin itu. "Siapa pun presidennya, NU akan mengawal NKRI," tegas Said Aqil. Termasuk, mendukung segala kebijakan dan langkah pemerintah yang ditujukan untuk menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Misalnya, komitmen memerangi terorisme.
Kemarin giliran Partai Demokrat yang merapat ke PB NU. Dipimpin Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, sejumlah pengurus partai peraih suara terbanyak Pemilu 2009 itu secara khusus bersilaturahmi ke Kantor PB NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta.
Baca Juga:
"NU tidak berpolitik. Karena itu, semua silakan bersilaturahmi dan satu rumah dengan ahlusunah waljamaah," ujar Ketua Umum Tafidziyah PB NU Said Aqil Siradj saat pertemuan. Selain penegasan terkait khitah NU tersebut, dia menegaskan komitmen kenegaraan NU.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) harus kuat menahan godaan untuk tidak terjun ke politik praktis. Sejumlah parpol terus mendekati
BERITA TERKAIT
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya