Tak Ingin Jerumuskan Jokowi, Projo Tolak Segala Bentuk Perpanjangan Kekuasaan
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok sukarelawan pendukung Jokowi, Projo, menolak wacana penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode.
Projo menginginkan pemilu tetap pada koridornya sebagai ajang lima tahunan. Projo menilai wacana perpanjangan kekuasaan apapun bentuknya merupakan hal yang berbahaya karena bisa mengancam demokrasi di Indonesia.
“Kalau sudah kejadian sekali, maka akan kejadian yang kedua kalinya, maka akan kejadian yang seterusnya, ini akan mendorong kekuasaan yang totalitarianisme. Dan kita tidak mungkin ada didalam posisi yang mengamini tindakan-tindakan berbahaya itu,” kata Bendahara Projo Panel Barus dalam konferensi pers Projo bertajuk Membaca Dinamika Tahun Politik 2023-2024 Selamatkan Jokowi Tolak Penundaan Pemilu yang digelar di Kantor DPP Projo, Rabu (28/12).
Panel menyebutkan penolakan penundaan pemilu atau tiga periode harus digaungkan untuk menyelamatkan Presiden Jokowi dari jebakan ide-ide liar yang berbahaya dan cenderung menabrak konstitusi dan berlawanan terhadap perjuangan reformasi.
“Bagi Projo suara-suara tersebut justru berpotensi menjerumuskan kepemimpinan Jokowi yang sejauh ini sudah berlangsung sangat baik, dengan berbagai kemajuan yang sudah ditandakan,” katanya.
Projo menyadari bahwa memang ada aspirasi dari sebagian masyarakat yang menginginkan Jokowi untuk melanjutkan masa jabatan tiga periode.
Namun Projo juga menyadari hal tersebut bertentangan dengan konstitusi UUD 1945, demokrasi, dan semangat reformasi.
“Ide-ide liar perpanjangan kekuasaan apapun bentuknya penundaan pemilu, ini munculnya dari elit-elit politik nah ini yang berbahaya. Wacana liar ini datang dari ketidakmengertian segelintir elit politik tentang tahapan konsolidasi demokrasi.” ujarnya.
Kelompok sukarelawan pendukung Jokowi, Projo, menolak wacana penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto