Tak Ingin Muratara Disebut Kabupaten Tertinggal, Gubernur Herman Deru Terus Lakukan Ini

Terdapat pusat pelayanan, perkantoran, juga pusat perdagangan dan jasa.
"Maka, kelengkapan berikutnya kami bangun secara berkesinambungan," harapnya.
Terkait dengan layanan masyarakat, lanjutnya, dibutuhkan suatu tempat yang layak, salah satunya adalah gedung pertemuan serba guna.
Gedung tersebut, menurut Herman Deru, sekaligus melengkapi ornamen dari sebuah kota.
"Gedung ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk majelis keagamaan, gelaran adat dan budaya," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Muratara Devi Suhartoni mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah banyak membantu dengan kucuran anggran Bangubsus mulai dari 2021, 2022 dan 2023.
"Pak Gubernur berpesan kepada saya untuk membangun jalan dengan baik. Sebagai contoh di Kecamatan Rawas Ilir yang tadinya dari Rawas Ilir menuju Rupit perlu waktu tiga jam tetapi sekarang satu setengah jam dengan aman dan lancar," beber Bupati Devi Suhartoni.
Selain jalan dan jembatan, lanjut Devi, Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan pembangunan fisik lainnya baik yang sedang berjalan ataupun sudah rampung berupa gedung sekolah, perkantoran dan gedung serba guna.
Gubernur Herman Deru terus lakukan ini agar Musirawas Utara (Muratara) tak lagi disebut sebagai kabupaten tertinggal di Sumsel
- Wagub Sumsel Cik Ujang Lepas Keberangkatan 880 Penumpang Bus Mudik Gratis, Ini Pesannya
- Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Demi Dukung Program Super Prioritas Muba
- 880 Peserta Program Mudik Gratis dari Pemprov Sumsel Berangkat
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025