Tak Ingin Sendirian, AC Ajak Tetangganya Masuk Penjara

jpnn.com, SURABAYA - Tak ingin dipenjara sendirian, seorang pengedar sabu-sabu di Surabaya mengajak pelanggannya untuk ditahan bersama.
Mereka ialah AC (24) dan BS (24) warga Gayungan, Surabaya. Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Daniel Marunduri mengatakan AC ditangkap di salah satu hotel wilayah Gayungan.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 1,73 gram sabu-sabu dalam enam paket, dua bungkus rokok, dan uang Rp 400 ribu.
"Uang yang kami sita merupakan hasil dari jualan sabu-sabu," kata Daniel, Jumat (29/10).
Setelah menangkap sang pengedar, polisi menanyakan kepada siapa AC menjual barang haram tersebut.
Pekerja cleaning service itu mengaku menjualnya kepada seorang berinisial BS, tetangganya sendiri.
"BS kami tangkap di rumahnya. Namun, kami hanya menemukan bungkusan rokok bekas sebagai wadah sabu-sabu," ujar dia.
AC mengajak tetangganya BS masuk penjara karena kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu.
- 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan