Tak Ingin Seperti Nauru, Pj Gubernur Kaltim Kampanyekan Penanaman Kembali Bekas Tambang
"Konsep kelola tambang Berau Coal sangat memerhatikan kepentingan masa depan dan transformasi dari tambang menuju pertanian, peternakan dan perikanan," lanjutnya.
Namun, langkah progresif seperti dilakukan Berau Coal, bukan tanpa halangan.
Sebab, lanjutnya, berkembang stigma negatif yang terus dibangun, bahwa tambang menghadirkan kehancuran dan kerusakan lingkungan.
Dia menjelaskan yang terjadi justru sebaliknya. Seperti yang dilakukan oleh Berau Coal dan perusahaan tambang pemegang IUP yang secara konsisten melakukan upaya-upaya serius untuk melakukan penghijauan kembali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami terus lakukan aksi nyata dan kampanye positif, bahwa tambang harus menghadirkan rakyat yang lebih sejahtera. Tambang harus menghadirkan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik ke depan," tegas Akmal.
Akmal berharap Berau Coal dan perusahaan pemegang IUP lainnya dapat memberikan contoh pembangunan berkelanjutan.
Misal saja, membantu mewujudkan ketahanan pangan di daerah melalui pemanfaatan areal lahan eks tambang di sekitar perusahaan.
Minimal, untuk keperluan sayur mayur dan ikan di lokasi perusahaan tidak mengganggu pasar lokal di masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengampanyekan penanaman kembali area bekas tambang.
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Tanam Kakao di Berau Coal
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Semua Jalur Darat di Kaltim akan Dibangun Rest Area
- Pj Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat Membangun Budaya Menanam Sejak Dini
- Kasus Korupsi LPEI, Uchok Minta KPK Usut Aliran Dana ke Perusahaan Tambang Batu Bara
- Lakukan Penanaman Pohon di Buffer Zone Tambang, Akmal Malik: Bentuk Sedekah untuk Alam