Tak Ingin Urusan Panjang, Korban Pemerkosaan Polisi Damai
Selasa, 02 April 2013 – 01:46 WIB
POSO - Korban yang diduga pemerkosaan anggota Polres Poso, Sulawesi Tengah berinisial F mengaku skenario berita dugaan pemerkosaan dilakukan oleh Y atas dasar dendam terhadap Bripka A. Menurutnya, Y dendam kepada Bripka A karena terduga adalah polisi yang memimpin penggerebekan sekaligus penangkapan Y dan F saat mengkonsumsi narkoba di rumah kost.
"Tujuannya adalah bagaimana agar Bripka A ini juga dipenjara. Sebab Y sakit hati karena Bripka A telah menangkap mereka," tandas Muhaimin didampingi Kapolres Poso AKBP Susnadi dan ayah korban F, Anto. "Ini jelas fitnah. Tiga pihak yang dirugikan. Yaitu keluarga F, Polres Poso, dan Bripka A," ujar Juru Bicara Terduga F, Muhaimin Yunus Hadi di Mapolres Poso, Senin (1/4).
Pria yang akrab disapa Mimin ini mengatakan karena berita dugaan pemerkosaan itu sengaja dibuat, F dan Bripka A sepakat berdamai. Perdamaian itu dibuktikan dengan mencabut laporan pemerkosaan.
Orangtua F, Anto (45), mengatakan hal yang sama. Ia menambahkan, cara damai ditempuh keluarganya juga dilakukan untuk menghindari tersebar luasnya pemberitaan yang tidak benar.
POSO - Korban yang diduga pemerkosaan anggota Polres Poso, Sulawesi Tengah berinisial F mengaku skenario berita dugaan pemerkosaan dilakukan oleh
BERITA TERKAIT
- Tak Dibelikan HP, MMS Bacok Kekasihnya di Pancoran, Kini Diburu Polisi
- Dewi Marlina Tewas Dihajar Suami Keji
- Perampokan Minimarket di Tasikmalaya Digagalkan Warga, Pelaku Babak Belur
- Belanja di Pasar Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Polisi Segera Ungkap Tersangka Perusakan TPS di Sungai Penuh