Tak Izin Terbang, Dokter Mata yang Mencintai Dunia Aero
Minggu, 30 September 2012 – 09:17 WIB
Dunia militer memang sudah mendarah daging di diri Norman. Ayah Norman merupakan seorang perwira menengah TNI berpangkat Kolonel. Sehingga dedikasi militer Norman memang sudah tidak diragukan lagi.
Hal ini terbukti dengan banyak diraihnya berbagai tanda jasa militer. Satya lancana Penegak, Satyalancana Kesetiaan 8 tahun, Satyalancana Seroja hingga Satyalancanan kesetiaan 18 tahun pernah diraihnya.
Selain aktif di kemiliteran, Norman pun aktif mengajar di kampus. pada tahun 1988 Norman tercatat sebagai Lektor Luar Bias Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Padjajaran. Selain itu, ia pun menjadi Lektor Kepala Luar Biasa Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha sejak tahun 1990.
Di masa-masa pensiunnya, perwira TNI AU yang pernah beroperasi pada penumpasan Gerakan 30 September 1965 ini aktif di bidang kedokteran yang memang sudah lama ditekuninya. Norman tercatat sebagai pemilik salah satu rumah sakit mata di Kota Bandung.
SANGAT mencintai dunia penerbangan. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok Dr. Norman T. Lubis, Dokter Spesialis Mata yang juga
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408