Tak Jadi Dirut Merpati, Rudy Setyopurnomo Merasa Damai

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo merasa damai meski telah diberhentikan dari jabatannya. Saat ini Rudy justru merasa lebih plong dan merasa tidak ada beban.

"Perasaan saya sangat damai, karena saya sudah mengerjakan semua hal yang harus saya kerjakan. Meskipun beresiko diberhentikan," tutur Rudy pada JPNN, Rabu (31/7).

Rudy juga tak khawatir meninggalkan Merpati karena sudah membekali anak buahnya dengan berbagai ilmu yang dia miliki. "Alhamdulillah, saya tidak pernah berhenti menurunkan ilmu pengetahuan dan pengalaman ke anak-anak muda Indonesia," aku dia.

Setelah tidak di Merpati, Rudy mengaku belum tahu apa yang akan dia kerjakan, yang jelas dia bilang akan tetap berada di Indonesia. "Saya ada di Indonesia dan tetap menjaga integritas," tutupnya.

Seperti diketahui, Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo resmi diberhentikan dari masa jabatannya hari ini, Rabu (31/7). Pemberhentian ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) SK-317/MBU/2013 yang ditandatangani oleh Dahlan Iskan.

Sebagai penggantinya yakni Capt Asep Ekanugraha yang sebelumnya pernah menjabat sebagai EVP Operational DO Merpati untuk menjadi Direktur Utama maskapai penerbangan pelat merah ini.

Dalam SK itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan 4 direksi lainnya yaitu Sutan Banuara sebagai Direktur Niaga, Doni Suherman sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, Denny Satrio Trihandoko sebagai Direktur Operasi, dan Priharyono sebagai Direktur Teknik.

Dengan diberhentikannya seluruh jajaran direksi ini maka Kementerian menyederhanakan Direksi dari sebelumnya 5 direksi menjadi 3 direksi, hal ini dimaksudkan agar pengelolaan keuangan perusahaan lebih efisien.(chi/jpnn)