Tak jadi Jurkam di Pilpres, Sikap Ahok Diapresiasi
DIREKTUR Eksekutif Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto mengapresiasi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tidak jadi juru kampanye (jurkam) guna mendukung calon presiden yang diusung Partai Gerindra saat gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Padahal, kata dia juga, cuti selama masa kampanye bila ingin digunakan Ahok tidaklah menjadi masalah. Apalagi jika menjadi jurkam saat hari libur kerja. ”Kalau saat libur kerja, tidak perlu cuti juga tidak masalah menjadi jurkam. Namun mungkin Ahok ingin fokus atau diminta fokus mengurus berbagai pemasalahan Jakarta,” ujarnya kepada INDOPOS, kemarin (25/5).
Menurut dia juga, jika Ahok jadi jurkam bisa menambah pundi-pundi suara calon presiden, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Namun begitu, pertimbangan dari DPD Partai Gerindra DKI juga beralasan tidak meminta Ahok jadi jurkam. Agar, mantan Bupati Belitung Timur itu bisa fokus mengurus berbagai permasalahan yang masih mendera Jakarta.
Untuk diketahui, selain ada jurkam tingkat nasional dua capres juga mengintensifkan jurkam tingkat provinsi guna mendulang suara pada Pilpres mendatang. Setiap jurkam pada Pilpres 2014 ini harus didaftarkan ke KPU setempat. Ketua Pokja Kampanye KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar mengatakan pendaftaran jurkam tingkat Provinsi Jakarta paling lambat 5 Juni 2014.
Dia juga mengatakan, hingga kemarin tidak ada nama Basuki Tjahaja Purnama yang didaftarkan untuk jadi jurkam pasangan Prabowo -Hatta. Sebelumnya seperti diberitakan INDOPOS (Grup JPNN.com), Ahok memastikan tidak akan menjadi jurkam pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. Selain diusung Partai Gerindra, duet pasangan calon presiden ini juga diusung PAN, Partai Golkar, PPP dan PKS.
Alasan Ahok tidak ikut jadi jurkam karena ditugaskan oleh Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk fokus mengurus Jakarta.
”Seluruh pejabat daerah memang akan jadi tim sukses, kecuali DKI. Karena saya kan sudah diwakafkan untuk warga Ibu Kota,” ujar Ahok, di Balaikota Jakarta, Jumat (23/5) lalu.
Ahok juga mengatakan, jurkam pasangan Prabowo-Hatta untuk wilayah Ibu Kota yakni Ketua DPD Partai Gerindra DKI, Mohammad Taufik. Sementara itu, M Taufik mengakui Ahok tidak masuk dalam daftar jurkam yang akan memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. ”Kami sudah mewakafkan Ahok untuk Jakarta. Kami hanya memberi tugas agar Ahok kerja yang terbaik saja untuk warga Jakarta,” terangnya.
Dengan waktu tersisa hanya satu setengah bulan, Taufik yang mantan Ketua KPUD DKI itu juga mengatakan seluruh elemen pendukung pasangan Prabowo-Hatta akan digerakkan. Dia juga mengatakan, target yang dicanangkan memenangkan suara 60 persen untuk pasangan Prabowo Hatta. ”Kami langsung kerja cepat menyukseskan kemenangan Prabowo- Hatta,” tukasnya. (dai/wok)
DIREKTUR Eksekutif Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto mengapresiasi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS