Tak Jamin Pemerintahan SBY Stabil
Minggu, 09 Mei 2010 – 06:15 WIB
JAKARTA -- Politikus Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, pelibatan Golkar sebagai pimpinan setgab partai koalisi tidak menjamin pemerintahan SBY bakal stabil. "Apakah ada jaminan pemerintahan bakal stabil setelah Ical menjadi ketua harian setgab, saya sebagai kader Golkar nggak yakin," kata Agun saat berdiskusi di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, kemarin (8/5). Dia menambahkan, dalam demokrasi, kedaulatan berada di tangan rakyat. Bila ditarik ke lingkup parpol, kedaulatan adalah milik anggota parpol tersebut. "Yang saya takutkan hari ini, kedaulatan itu bergeser. Tidak ada lagi anggota yang berdaulat. Yang berdaulat cuma ketua umum-ketua umum partai," ujar Agun.
Secara pribadi, Agun menolak bila agenda memperkukuh koalisi digiring untuk kembali ke bentuk otoritarianisme gaya baru. Dia menyebutkan, koalisi seharusnya dibangun dalam konteks demokrasi. "Saya melihat kemungkinan itu. Jangan-jangan Golkar dibawa ke sana lagi (mendukung otoritarianisme, Red)," ujarnya.
Baca Juga:
Agun menyampaikan, kemunduran itu bisa saja terjadi kalau gagasan koalisi ternyata menimbulkan oligarki kekuasaan, serta menumbuhkan simbiosis mutualisme antara penguasa (SBY) dan pengusaha (Ical). "Saya lebih baik mengkritik diri sendiri dan mewaspadai ini karena Golkar berjuang untuk kepentingan rakyat," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Politikus Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, pelibatan Golkar sebagai pimpinan setgab partai koalisi tidak menjamin pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono
- Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer
- Citra Mus Optimistis Wujudkan Era Baru Taliabu Emas
- Edi Langkara Berkomitmen Tuntaskan Permasalahan di Halteng
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto