Tak Jauh dari Kantor Wali Kota, Tangis Ibu-ibu Meledak

Tangis kesedihan melihat aparat yang mulai maju masuk ke pekarangan rumah pun kian memilukan. Penolakan tidak hanya diwarnai isak tangis, beberapa wanita sempat berusaha mendorong tameng aparat untuk mundur.
Namun demikian, eksekusi tidak lantas merobohkan bangunan yang sudah berdiri kokoh di pekarangan dimaksud. Alat berat yang disiagakan di parkir di pinggir jalan dan menunggu perintah. Melihat ketidaksiapan penghuni bangunan, pihak panitera Pengadilan Sorong dan aparat kepolisian member waktu kepada penghuni rumah untuk mengosongkan rumahnya.
Waktu yang diberikan tidak disia-siakan, mereka mengangkat barang-barang dari dalam rumah dan membawanya ke pinggir jalan. untuk dibawa keluar dari pekarangan itu.
Eksekusi tanah menjadi pusat perhatian warga di sekitar lokasi. Warga menonton eksekusi dari pinggir jalan dan sebagian dari teras rumah mereka. Pihak kepolisian menjaga proses eksekusi hingga berjalan aman dan lancar. (reg/adk/jpnn)
SORONG - Proses eksekusi tanah dari kasus perdata di Jalan Mambruk, tak jauh dari kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (14/4) berakhir dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur