Tak Jauh dari Kantor Wali Kota, Tangis Ibu-ibu Meledak
Tangis kesedihan melihat aparat yang mulai maju masuk ke pekarangan rumah pun kian memilukan. Penolakan tidak hanya diwarnai isak tangis, beberapa wanita sempat berusaha mendorong tameng aparat untuk mundur.
Namun demikian, eksekusi tidak lantas merobohkan bangunan yang sudah berdiri kokoh di pekarangan dimaksud. Alat berat yang disiagakan di parkir di pinggir jalan dan menunggu perintah. Melihat ketidaksiapan penghuni bangunan, pihak panitera Pengadilan Sorong dan aparat kepolisian member waktu kepada penghuni rumah untuk mengosongkan rumahnya.
Waktu yang diberikan tidak disia-siakan, mereka mengangkat barang-barang dari dalam rumah dan membawanya ke pinggir jalan. untuk dibawa keluar dari pekarangan itu.
Eksekusi tanah menjadi pusat perhatian warga di sekitar lokasi. Warga menonton eksekusi dari pinggir jalan dan sebagian dari teras rumah mereka. Pihak kepolisian menjaga proses eksekusi hingga berjalan aman dan lancar. (reg/adk/jpnn)
SORONG - Proses eksekusi tanah dari kasus perdata di Jalan Mambruk, tak jauh dari kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (14/4) berakhir dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat