Tak Jelas, Pengusutan Kasus Aktifis ICW
Minggu, 22 Agustus 2010 – 18:43 WIB
Seperti diketahui dua kasus ini terjadi Juli lalu. Penganiayaan Tama terjadi dini hari di Duren Tiga, Jakarta usai menyaksikan pertandingan Piala Dunia. Sementara untuk pelamparan bom molotov ke kantor Tempo ada yang menduga ini terkait cover majalah mingguan Tempo awal Juli lalu yang berjudul 'Rekening Gendut Perwira Polisi". Pemberitaan itu membahas dugaan kepemilikan rekening mencurigakan oleh sejumlah perwira tinggi polri. Namun dugaan ini telah dibantah oleh Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Sementara itu terkait tudingan lamban yang dialamatkan ke Polri dalam penanganan dua kasus ini, Kabid Penum Humas Polri Kombespol Marwoto memberikan bantahan. Menurutnya hingga kini penyidikan masih dilakukan dan polri tak pernah menyembunyikan penaganan perkara.
‘’Ngga benar kalau dibilang polri lamban dalam mengungkap kasus itu, memang sampai sekarang polisi nggak diam aja, masih akan dicari pelaku-pelaku nya,’’ujar Marwoto, saat dihubungi via telpon Minggu siang.(zul/jpnn)
JAKARTA -- Lebih sebulan terjadi, kasus penganiayaan aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun, belum juga terungkap. Hingga kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang