Tak Jual Lagu Legal, Laman Limewire Ditutup
Selasa, 07 Desember 2010 – 07:07 WIB

Tak Jual Lagu Legal, Laman Limewire Ditutup
SITUS untuk berbagi file tanpa bayar, Limewire, akhirnya benar-benar tamat. Setelah pekan lalu menutup layanan unduh lagu gratisan, kini giliran layanan file sharing lagu berbayar mengalami nasib serupa. Dikutip dari tgdaily, Senin (6/12), penutupan file-sharing berbayar ditandai dengan penolakan pendaftar baru mulai Minggu waktu setempat atau Senin kemarin. Namun untuk konsumen lama, pengelola situs mengizinkan konsumen menyelesaikan unduhannya sampai selesai.
Penutupan itu diperkirakan karena tak ada perusahaan rekaman yang mau bekerjasama dengan mengijinkan lagu, film, atau video produksinya dijual lewat Limewire Store. Kedua layanan sah dan ilegal itu akan tamat bersamaan dengan penutupankantor di New York tanggal 31 Desember 2010 nanti.
Baca Juga:
Penolakan perusahaan rekaman sebenarnya bisa ditebak sebelumnya. Mereka yang tergabung dalam distributor musik RIAA (Recording Industry Association of America), adalah penggugat sekaligus pihak yang paling dirugikan dari keberadaan Limewire selama 10 tahun ini.
Baca Juga:
SITUS untuk berbagi file tanpa bayar, Limewire, akhirnya benar-benar tamat. Setelah pekan lalu menutup layanan unduh lagu gratisan, kini giliran
BERITA TERKAIT
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Motorola Comeback ke Indonesia, Hadirkan Moto G45 5G, Harga Rp 2 Jutaan
- Penggunaan Kecerdasan Buatan Disebut Bisa jadi Pendorong Utama Transformasi Digital
- Kemdiktisaintek Perkuat Saintek Nasional, Targetkan Indonesia jadi Lumbung Ilmu Pengetahuan