Tak Kenal Jokowi, Sudirman Said Kaget Ditelepon untuk Jadi Menteri
![Tak Kenal Jokowi, Sudirman Said Kaget Ditelepon untuk Jadi Menteri](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengisahkan pengalamannya saat pertama kali dihubungi pihak Istana Kepresidenan, sebelum pengumuman namanya menjadi menteri di Kabinet Kerja. Mantan Direktur Utama PT Pindad itu mengaku baru dihubungi pihak Istana sehari sebelum Kabinet Kerja diumumkan pada Minggu (26/10) pekan lalu.
Saat pertama kali dihubungi pihak Istana Kepresidenan, Sudirman mengaku kaget. Terlebih, ia belum mempersiapkan diri.
"Sehari sebelum diumumkan, saya dihubungi protokoler presiden. Saya posisi nggak siap karena pulang dari kantor cuma pakai sendal, saat itu saya sedang asik fokus pada Pindad," ungkap Said saat menghadiri diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (1/11).
Dituturkannya, ia sama sekali tak kenal dengan Presiden Joko Widodo ataupun memiliki kedekatan personal. Maka pada pada 25 Oktober 2014 atau sehari sebelum diumumkan Kabinet Kerja, saat itulah untuk kali pertama Sudirman bertemu langsung dengan presiden yang lebih dikenal dengan nama panggilan Jokowi itu. "Saya nggak pernah kenal Pak Jokowi sebelumnya dan baru kenal Sabtu itu," akunya.
Sudirman mengakui, Jokowi memang sosok yang sederhana. Kesan itu ditangkap Sudirman saat melihat Jokowi memimpin sidang kabinet untuk kali pertama usai melantik para menteri di Kabinet Kerja.
Meski demikian Sudirman meyakini bahwa Jokowi bakal berani mengambil keputusan meski tidak populer. "Saya ingin menggaris bawahi Pak Presiden akan menjadi presiden populer, tapi tidak populis. Presiden akan melakukan apa saja hal yang penting, meskipun itu sulit," katanya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengisahkan pengalamannya saat pertama kali dihubungi pihak Istana Kepresidenan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular