Tak Kenal Kandidat, Napi Tetap Nyoblos
Senin, 25 Februari 2013 – 09:09 WIB
Latif menjelaskan pihaknya memberi kesempatan seluruh warga binaan untuk menyalurkan hak pilihnya mulai pukul 07.00 WIB sampai Selesai, sejumlah warga binaan juga diberbantukan dalam mengatur kelancaran pencoblosan. Seperti pengumpulan undangan pemilih dan mengatur antrean pemilih. Sistem pemilihan di Lapas diatur sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca Juga:
Untuk mempermudah pencoblosan sementara ruang terbatas, para warga binaan dibatasi dan diatur agar tetap tertib saat melakukan pencoblosan di TPS. "Pelaksanaan sejauh ini lancar dan tertib. Untuk memudahkan pendataan, penghuni lapas dibatasi lima orang sekali nyoblos sehingga tertib dan antre," katanya.
Pelaksanaan pencoblosan di Lapas tidak menganggu aktivitas warga binaan. Usai memilih warga binaan kembali masuk ke dalam ruang tahanan, lalu makan siang dan salat Zuhur. Pemilihan di Lapas juga dihadiri sejumlah saksi-saksi dari semua calon dan angggota Panwaslu setempat.
Sementara itu Ujang (23), narapidana kasus narkoba, menggunakan hak pilihnya di Lapas mengharapkan pemimpin ke depan lebih baik dan lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat kecil.
WARUDOYONG - Sebanyak 618 penghuni lapas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong, Kota Sukabumi menggunakan hak suaranya
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum