Tak Konsisten di ISC 2016, Persiba Serius Ingin Merombak Lini Pertahanan
Di pengujung TSC, dia harus menjalani larangan dua kali tampil karena terbukti melakukan pemukulan terhadap striker Persela Lamongan, Ivan Carlos.
Ketika berlaga, konsistensi pemain dalam menjaga performa selama 90 menit juga diragukan. Tak Jarang, Beruang Madu kehilangan poin di menit-menit akhir.
Masih segar dalam ingatan, di putaran kedua TSC, Beruang Madu dua kali meringis karena satu poin yang sudah di depan mata sirna. Ketika bertandang ke markas Bhayangkara FC (17/10) dan Persija Jakarta (13/11).
Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, gawang Yoewanto Setya Benny dikoyak juru gedor Bhayangkara FC Thiago Fortuoso, enam menit jelang bubaran.
Sedangkan di Stadion Manahan, Solo, giliran gawang Alfonsius Kelvan dibobol striker Persija, Emanuel Kenmogne di masa injury time.
“Fokus pemain di pertandingan memang masih ada kekurangan. Kami sering kebobolan di menit-menit akhir. Dan ini sangat berpengaruh dengan hasil akhir.”
“Kalau boleh memilih, mending kebobolan di tengah-tengah supaya kami bisa mengejar ketertinggalan,” kata Asisten Pelatih Bima Sakti baru-baru ini seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Dipanggilnya Abdul Rahman untuk membela Merah Putih dalam gelaran Piala AFF 2016 menambah derita di lini pertahanan. Hilangnya Rahman memberi lubang di sisi kiri.
BALIKPAPAN – Manajemen Persiba Balikpapan serius ingin merombak lini belakang mereka pada musim depan. Keputusan diambil karena tidak konsisten
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
- Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
- Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024