Tak Kooperatif, Al Amin Bisa Dituntut Tinggi
Senin, 29 Desember 2008 – 11:48 WIB
Menurut dia, Al Amin tak kooperatif dan terkesan berbelit-belit makin membuat tuntutan jaksa dinilai lebih tinggi dari tuntutan untuk kasus-kasus lainnya. ”Bisa saja majelis hakim memberikan vonis sesuai dengan tuntutan jaksa, atau malah bisa lebih besar,” cetusnya.
Baca Juga:
Vonis hakim bisa lebih tinggi dari tuntutan JPU KPK bagi mantan wakil rakyat yang diduga korupsi tiga kasus sekaligus itu, terang Emerson, mungkin saja terjadi. ”Hakim memang punya wewenang untuk itu, hakim bisa putuskan lebih besar sepanjang tak bertentanngan dengan undang-undang,” ujar Emerson menelaah tuntutan JPU bagi terdakwa Al Amin.
Al Amin sendiri diseret atas kasus dugaan menerima uang terkait pelepasan hutan di Bintan, Kepulauan Riau, juga kasus pelepasan hutan di Tanjung Api Api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan, serta kasus pengadaan GPS di Departemen Kehutanan.(gus/jpnn)
JAKARTA - Pada 5 Januari 2008, mantan anggota Komisi IV DPR-RI Al Amin Nur Nasution akan menerima putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang